Dalam program ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek penting, termasuk teori dan konsep dasar pendidikan kewarganegaraan, sejarah dan perkembangan Pancasila, serta peran dan fungsi lembaga-lembaga negara. Selain itu, mereka akan diajarkan tentang hak asasi manusia, demokrasi, etika politik, dan kebijakan publik. Program ini juga menekankan pengembangan keterampilan pedagogis, seperti perencanaan pengajaran, metode pembelajaran yang efektif, dan evaluasi pembelajaran dalam konteks pendidikan PKn.
Melalui kombinasi antara teori dan praktik, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung melalui praktik mengajar di sekolah dan keterlibatan dalam kegiatan masyarakat yang relevan. Hal ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mereka dalam menyampaikan materi PKn dengan cara yang menarik dan berdampak positif bagi siswa.
Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan akan memiliki kompetensi untuk bekerja sebagai guru PKn di berbagai jenjang pendidikan, serta memiliki kemampuan analisis dan kritis yang kuat untuk berkontribusi dalam pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik. Selain itu, lulusan juga dapat berkarir sebagai peneliti, konsultan pendidikan, atau tenaga ahli di lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah yang fokus pada isu-isu kewarganegaraan dan pendidikan.